Monday, May 25

anak-anak kecil dijajah

lagi asik ngebaca majalah GADIS yang baru dateng, tibatiba adekadekku nyanyinyanyi :

"kau dengan diriku sajaa kau dengan nanana, teruskanlah... kau begitu.."

"sayangku maafkanlah diriku, ku tau kusalah ya salah, berdua begitu oohh.. syalalaa.."


meski belum bisa nyanyi dengan benar dan oke, dan dengan kosakata alakadarnya, suara melengking yang engga ada bagusbagusnya, yang jelas anakanak jaman sekarang lebih terbiasa dengan lagulagu dewasa, lagu cinta, bahkan lagu kurang bermutu yang engga ada bagusbagusnya sama sekali :

"lupa, lupa lupa lupa, lupa lagi syairnya. ingat ingat ingat.. cuma ingat tuncinyaa.."


amat sangat disayangkan, lagu anakanak yang pernah diciptakan bu kasur, pak kasur, sampe om springbed, kayaknya terlupakan (atau malah dilupakan?)

padahal nadanada sederhana, lirik yang mendidik, harusnya dilestarikan buat anakanak.

ingat idola cilik? pentas ajang pencarian penyanyi cilik berbakat? kalau memang ditujukan untuk anakanak, harusnya yang dipakai jelasjelas semestinya lagu anakanak. kalo idola bapakmu, berarti lagunya kucing garong. oh salah ya.

yang lebih salah lagi, dan amat disayangkan, selain lagu anakanak yang (seharusnya) dilestarikan, malah dibiarkan 'bulukan' dan tertinggal jaman. kemanakah generasi pasutri kasur selanjutnya?

lalu poin yang paling parah. kartun yang berisi kekerasan.

Spongebob Squarepants, as the example, pernah aku liat berlogo BO alias Bimbingan Orangtua. dan bukan SU a.k.a Semua Umur yang berarti, Spongebob kurang cocok untuk anakanak. isinya memang kadang berisi kekerasan, makian, pokoknya halhal yang tak patut dicontoh anakanak.

atau Tom and Jerry? malah ini lebih parah. anak dibiarkan berfantasi untuk saling bermusuhan dengan sesama dan membiasakan diri dengan kekerasan.

pernah tau Happy Tree Friends? kartun animasi yang lucu dan menarik, namun isinya benar benar, dan AMAT SANGAT DITUJUKAN UNTUK DEWASA. bukan untuk anakanak. adegan penusukan, pemenggalan, pembunuhan, dsbnya di ceritakan dan di gambarkan dengan jelas. meski menggunakan gambar kartun, tetap saja, kekerasan seperti ini--remaja dan dewasa yang menonton kartun Happy Tree Friends 90% lebih merasakan kengerian yang mencekam. karena adegan yang ditampilkan membuat bulu kuduk merinding.

yang penasaran dengan kartun Amerika ini, silahkan cek di YouTube..

yang benarbenar cocok untuk anakanak, sepertinya hanya Dora, Diego, Thomas, Teletubbies, Tweenies...--kok aku tau semua?

yang pasti, jika anakanak tidak dijajah terlalu over oleh Televisi dan Teknologi, anakanak pastinya akan berkembang menjadi generasi berkualitas. dan tak terlepas pula dari peran kita sebagai dewasa yang memberikan contoh bagi anakanak.

makanya, jadilah dewasa yang baik, untuk generasi dewasa yang baik pula.


|
|
gwn

No comments:

Post a Comment