cuaca siang hari ini benerbener terik. rasanya gerah. belum lagi pulang sekolah mesti empetempetan naek angkot karena gak dijemput nyokap. a.k.a ditelantarkan.
duduk dibelakang pak kusir yang sedang nyupir tampaknya memudahkan aku buat keluar lebih cepat. namun aku mencium bau asap yang sangat kukenal. ASAP ROKOK.
bukan cuma ANTI. tapi aku ALERGI ASAP ROKOK. bisa bikin batuk2, sesak nafas, dan kulit mukaku yang sensitif terancam jerawatan esok harinya. 1jerawat is A BIG NO.
(*nb : makanya kalo si pacar masih aja doyan ngerokok didepanku atau disekitaranku, siap2 aku buang beserta kotak, isi, rokok yang dia pegang, dan korek apinya. siapa suruh ngerokok didepanku?!)
merokok ditempat umum benarbenar merugikan para perokok pasif alias bukan perokok aktif (yaiyalah =,=") di instansi departemen bahkan SEKOLAH; udah ada peraturan untuk dilarang merokok di area tsb, apalagi diruangan berAC!
tapi sayangnya, kenapa pemerintah masih saja bersikap acuh dan hanya sekedar himbauan, himbauan, himbauan lagi, dan lagi lagi himbauan.
sadar gak sih, perokok aktif hanya menyerap 25%dari asap rokok yang dia hisap dan sisanya dibuang ke lingkungan sekitarnya begitu saja.
informasi lengkapnya ada di majalah GoGirl edisi Juni 2009.
bahkan anak sd-sma dengan bangga bisa menghisap kretek non filter!
ada pula balita 4thn yang merokok 2 batang/hari. dan kalo gak dikasih dia bakal nangis, dan karena bonyoknya super geblek, diturutin lah permintaan anaknya itu tiap hari. ya ampun! balita pun udah jadi perokok aktif!
peran orangtua, bahkan guru, dan masyarakat, seharusnya dapat mendidik anak bangsa untuk pintar menjaga kesehatan. bukannya merokok didepan umum dan didepan anak-anak dibawah umur. jika saja para perokok aktif tidak merokok didepan umum, maka 'kebiasaan' merokok remaja bahkan anakanak pun bakalan gak ada. selama ini masalahnya adalah, anak lebih cepat tanggap pada kebiasaan orang sekitarnya dan apa yang lingkungan ajarkan padanya. jika saja oknum dewasa dapat bertindak lebih 'dewasa' pasti presentase perokok aktif dibawah umur bakalan menurun seiring waktu.
namun bukan berarti kamu harus jadi perokok aktif karena disini diterangkan bahwa perokok pasif lebih berbahaya; tetep aja yang aktif lebih berbahaya karena langsung kontak dengan organ2 tubuh mereka.
sebaiknya hindari orang yang merokok didekatmu, sediakan tisu-saputangan-atau tisu basah untuk menutup hidungmu. atau kalo kamu benarbenar terganggu, mintalah orang itu mematikan rokoknya. kalo dia gak mau, ya u just go from dat place..!
butuh kesadaran mendalam tentang rokok ini.
sebenarnya, apa untungnya pemerintah mendapat pajak besar dari rokok, padahal telah tau bahwa rokok adalah salah1 benda paling mematikan didunia bagi masyarakatnya?
tenaga kerja yang diserap industri rokok memang besar. namun masihkah pemerintah acuh pada dampak dari rokok dan asapnya ini?
|
|
gwn
No comments:
Post a Comment