di semua Toko buku banyak rak yang dipenuhi dengan 'buku bego-begoan ato tolol-tololan' dimana-mana. jujur, aku sih menghargai hasil karya mereka, dan itu merupakan satu bukti kalau industri buku semacam ini diakui.
semenjak Raditya Dika laris manis dengan buku dan blognya, semakin banyak orang yang membuat serupa. disanasini bertebar bukubuku komedi yang kesannya kasar meski tak lepas dari bodoh-bodohan. (janganjangan jadi pembodohan? hihi)
honestly, aku udah bosen ngeliat buku-buku semacem itu. (ngeliat aja udah males. apalagi ngebaca) serius ya, dari 4 buku Raditya Dika yang bodoh-bodohan tetep Kambing Jantan as d number one for me. yang lainnya juga lucu, tapi thats not make me wanna laugh enough. mungkin karena jaman KJ (Kambing Jantan) dulu, bukubuku yang lain cenderung 'berat' atau terlalu ringan. dan peran KJ disini as a refreshment. tapi karena saking banyaknya buku-buku yang menjual ketololan, aku jadi eneg. i mean that : "apa yang mereka jual selain humoristik pembodohan-yang bahkan-cenderung 'garing'?"
dicomot dari blognya Raditya Dika, imma agree with his opinion.
"justru salahnya, kalo emang ditoko udah banyak yang kayak gitu harusnya mereka buat sesuatu yang beda.." <-ya kirakira kayak gini lah.
moga aja buku Radit yang ke5 ntar masih sesuai komitmen dia, tetep komedi tapi dengan penuturan yang beda. bukan cara tolol-tololan lagi. karena kesannya (meski aku tetap hargai usaha dan karya mereka) mereka hanya menjual sesuatu yang isinya kosong. kurang berbobot. bahkan tak berbobot. yes we sure that refresh is juz all we need.
|
|
gwn
ella.... n_n
ReplyDelete