bingung mau kuliah apa n dimana? gak tau nanti mau kerja jadi apa? (bukan promo iklan LP3i lho ya)

sekarang ini jurusan perminyakan tampaknya oke. kamu bisa diterima perusahaanperusahaan asing yang besar atau perusahaanperusahaan domestik yang biasa. tergiur dengan gaji besar meski pangkat tak terlalu tinggi, bisa tinggal sementara diluar negeri, mendapat rumah dinas, sampe dikasih uang pensiunan yang jumlah nolnya bukan lagi sebutan juta. pasti itu harapan kamu jika masuk kerja nanti di perusahaan asing seperti Total, Vico, Chevron, Schlumberger, dan lainnya.

tapi sayangnya, exploitasi minyak fosil tersebut lamalama juga akan habis. jika habis maka mereka mencari spot selanjutnya. a.k.a kita ni seakan parasit perusak permukaan bumi. pernah membayangkan ratusan bahkan ribuan hektar hutan ditebang demi membuka lahan pertambangan batu bara? ya seperti itulah faktanya.

atau kamu mau jurusan kehutanan? (yang katanya kehutanan UGM biaya masuknya gratis karna saking tidak diminatinya jurusan ini) padahal hutan kita juga enggak lama lagi bakalan habis. nanti kamu mau kerja jadi apa pula? <- kok jadi batak?

atau perikanan dan kelautan? duh kan laut sudah banyak tercemar. lagian kuliah buat bikin kolam ikan dibelakang rumah? kenapa gak bikin laut yang baru aja sekalian? ngaco.

ada lagi meteorologi. pemerintah mendanai jurusan ini full karena dianggap perlu untuk negara. (kamu mau?)

bidang yang paling diminati dan diserbu adalah kedokteran. agak ngeri juga. 2008 kemarin tes SIMAK UI REGULER dari 13000orang yang diterima cuma 25orang! oh my......... belum lagi biaya masuknya yang tidak sedikit. ya ampun jumlahnya bisa buat beli rumah atau 2 mobil mahal !

jurusan ekonomi lumayan banyak peminatnya. namun sayangnya kurang diimbangi dengan jumlah lapangan pekerjaan.

broadcast, atau apapun untuk menjadi entertainer dikedepanya. lumayan oke juga. tapi ukuran televisi rumahku cuman brapa kali brapa doank. kalo semua orang mau jadi artis nanti televisiku penuh! garing.

pokoknya apapun jurusan yang kamu ambil nantinya, diharapkan kamu juga ahli menjadi pembuka peluang, bukan pencari peluang.

guru pianoku pernah bilang kalo sekarang ini sarjana bukanlah yang mencari pekerjaan. tapi mereka harusnya membuka lapangan pekerjaan. selain bisa untuk membantu sesama, bisa membuat pundi rupiah buat kantong kita kan! (kalo kantongnya udah gak cukup, titipin ke aku aja *kaburr*)

seperti guru pianoku itu, dia sarjana ekonomi, tapi malah jadi guru piano. dan sekarang akhirnya sukses buka sekolah musik sendiri. bisa dibayangkan, kan?

atau berbagai contoh yang lain, sarjana pertanian malah menjadi guru les SD dan sekarang sukses membuka sebuah kursus bimbel SD.

mungkin semua tetap kembali lagi ke seberapa besar modal yang kamu punya. tapi PERCAYALAH, mereka aja bisa kenapa kita tidak? menjadi wiraswastawan juga butuh kegigihan, tidak semua tibatiba sukses gitu aja. kamu butuh kesabaran dan kegigihan sebagai kuncinya.

sekarang bagaimana menurut kamu?


|
|
gwn