Sunday, June 7

Hingga Kering Airmataku

aku menunggumu saat titik kau mengerti
dimana kering menyuntik darahku mati
sementara usaha buatku habis upaya
daya supaya kau tak buat tanda tanya

janjiku padamu yang takkan pernah ingkar
meski tengkar kadang muat posisi terkekar
rasaku bukan kelakar yang kan hancur
meski tangis mengukur darah mengucur

aku terpekur saat kau ingin berhenti
aku tersungkur ditepi yang melengkapi
didalam sini serpih inginkan kau kembali
meski kadang masih juga kau tak peduli

waktu berselang saat pulang dalam hilang
mendulang tenang yang takkan datang
berserakan saat belulang tak lagi utuh
saat satu butuh yang ku tuju tak lagi teduh


|
|
gwn

No comments:

Post a Comment